Setelah sarapan mie dan mandi, kami keluar untuk jalan-jalan ke sebelah utara hotel benhur tempat kami menginap. kebetulan di sana ada sebuah gereja yang cukup besar dan luas halamannya. letaknya persis di sisi simpang lima jalan Youngdeoungpo-Gu. gerejanya besar seukuran gedung tujuh lantai. kebetulan pas hari sabtu tersebut, di gereja ada acara pernikahan sebuah keluarga di korea. jadi cukup ramai dan semarak. pikirku pasti seru untuk foto-foto di halaman gereja :). tapi apes, baru dua kali shoot, baterai kamera minta ganti deh. strom abis hehehe.

Kami pun bermaksud untuk mencari toko yang menjual baterai kamera ukuran double A (AA). Sebelumnya emang kami udah diberitahu oleh rekan kami di korea kalo untuk beli berbagai keperluan bisa mencari di toko '7 Eleven'. Nama tokonya emang 7 Eleven. nah pas lagi jalan ke toko tersebut, kami disapa oleh Jay dan Lee Hong (rekan kami di Netpia Korea). Jay adalah instruktur dan trainer kami yang selama kami di korea sangat membantu banget. Nama aslinya Jongsoon An. tapi dia meminta kami memanggilnya Jay. Mungkin biar lebih mudah kami memanggilnya. maklum lidah orang indonesia kan susah banget ngucapin nama dan bahasa korea. apalagi yang gak tau sama sekali bahasa korea :(.
Sedangkan Lee Hong udah pernah ketemu sebelumnya di indonesia. Dia yang bersama Stan Shin (yang menjemput kami di bandara Incheon) dah satu orang pengacara (lupa namanya) yang datang ke indonesia pada pertengahan bulan januari kemaren. Hong Lee ini orangnya tinggi dah gemuk banget. Dia bilang kalo beratnya mencapai 130 kg. cukup berat kan untuk ukuran kita? :).
Akhirnya kamipun ditemani belanja mencari baterai kamera AA di toko 7 Eleven. kami beli 5 biji baterai AA tersebut seharga 3.850 won korea. murah apa mahal yah ?
Karena waktu udah siang dan waktunya makan siang, kami pun diajak makan siang oleh Jay dan Hong. Perlu diketahui pada hari Sabtu dan minggu, banyak restoran, di sekitar hotel kami menginap, yang tutup. Karena emang kawasan hotel tempat kami menginap merupakan kawasan bisnis, jadi aktifitas akan sangat terasa pada hari-hari kerja (senin - jumat). Pada hari-hari kerja tersebut, semua restoran pasti buka dan pada jam makan siang pasti penuh dengan pelanggan.

Setelah beberapa saat mencari, akhirnya kami temukan juga sebuah restoran yang emang selalu buka di hari sabtu dan minggu. letaknya di sebuah gedung lantai dua, tepat di depan KOAMI building tempat Netpia berkantor. Kami berdua memesan menu makan siang daging sapi dan semangkuk nasi. Ada juga beberapa makanan tambahan yang dihidangkan sebagai pelengkap menu makan siang seperti rujak ketimun, irisan ikan laut yang pedas, kubis godok yang dikasih sambal serta telor rebus yang sudah diiris-iris.
Kami makan sambil lesehan yaitu sambil duduk di lantai dan semua menu dihidangkan di meja kecil yang memanjang. di setiap meja sudah disediakan kompor gas yang dibuat untuk memasak menu makan siang kami. jadi emang kami memasak sendiri. bumbu dan porsi daging sapi sudah ditaruh di semacam wajan yang disediakan. kami tinggal memasaknya sampai mendidih. hmmm luar biasa enaknya.
emang orang korea sangat suka makan makanan yang masih mendidih. harus hati-hati makannya. musti ditiup dulu biar panasnya berkurang. kalo gak hati-hati bisa kepanasan deh lidahnya :).
Satu porsi makan siang tersebut harganya 5000 won. karena kami berdua so jadi 10.000 won. pas kami bermaksud membayarnya, ternyata udah dibayarin dulu sama si Hong. Wah makasih banget om Hong. bisa buat ngirit hehe :)

Setelah selesai makan siang, Jay kembali ke kantor Netpia sedangkan Hong mengajak kami jalan-jalan dan menunjukkan kami ke Youngdeoungpo Park. sebuah taman umum di sekitar kantor netpia dan cukup luas juga. mungkin seluas kawasan lembah UGM deh. di sana ada lapangan basket juga. bedanya dengan taman di lembah UGM, kalo di lembah UGM dikelilingi oleh perkampungan penduduk dan beberapa gedung fakultas di UGM, kalo di taman Youngdeoungpo Park ini dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit yang tinggi dan menawan. dan juga di sini sangat bersih dan tertata rapi. disediakan jalur untuk jalan kaki dan jalur untuk bersepeda. dan ternyata disediakan juga sewa sepeda, jadi yang mau bersepeda berkeliling taman bisa menyewa sepeda tersebut. kami gak sempet menjajal untuk berkeliling dengan sepeda. dah asyik sambil jalan kaki ajah sih :).
Di tengah-tengah taman ada sebuah kolam yang bersih. tapi sayang banget, karena suhunya yang sangat dingin, airnya membeku seperti es. ada ikannya gak yah di bawah air kolam tersebut. hehhe kayanya gak ada deh.

Setelah merasa puas menikmati suasana di taman Youngdeoungpo Park, jam 14.45 kamipun kembali ke kamar hotel. Sampe di kamar hotel, ternyata kamar kami sedang dibersihin oleh dua petugas kebersihan hotel. keduanya perempuan. satu orang asli korea dan satunya lagi badannya tinggi, putih dan hidungnya mancung. pikirku, ini pasti bukan orang korea. Bule. Bule amerika, eropa, atau australia? Tapi masa dia di sini jadi petugas kebersihan?
Pas lagi termangu oleh pikiran tersebut, tiba-tiba dia menyapaku,
"Are you from Indonesia?", sapa dia.
"Yes, I am from Indonesia", jawabku.
Dia balik tanya ke aku, "So you are muslim?"
Langsung aja aku jawab, "Yes, I am muslim"
Dia bilang lagi, "I am also muslim. Assalamu'alaikum"
Wah ternyata dia muslim juga :). Aku jawab salam dia. trus aku tanya dari negara mana dia berasal. Hmm ternyata dia berasal dari Kazakhstan, sebuah negara di kawasan Asia Tengah yang emang mayoritas penduduknya muslim.
Tapi pas aku tanya nama dia, dia kok keliatan kebingungan dan nggak menjawab pertanyaanku. padahal aku cuman tanya "what's your name" :).
Dia malah mengambil satu pack Jahe Wangi made in solo yang aku bawa dari jakarta. dan dia memintanya dariku. ya dengan senang hati aku kasih aja ke dia.
Wah ternyata ada tenaga kerja wanita dari kazakhtan juga yah di korea.
TKW indonesia blom nongol nih :)
No comments:
Post a Comment