
Tanggal 14 Februari 2006 adalah tanggal keberangkatan kami ke korea. Deg-degan juga rasanya mo berangkat ke negeri orang, apalagi ke negeri nun jauh di sana, yang lagi musim dingin lagi. apalagi suhunya sangat ekstrim bagi kita orang indonesia yang notabene masuk kawasan negara2 tropis. Suhunya antara -4 derajat Celcius sampe 1 derajat Celcius. Gak kebayang dinginnya kaya apa yah. Kaya es lah hehhe.
Perlu untuk diketahui, pada bulan februari, korea sedang dilanda musim dingin, karena pengaruh revolusi bumi terhadap matahari dan gerak semu tahunan matahari dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara, korea termasuk negara yang mempunyai empat musim. Musim panas, musim gugur, musim semi dan musim dingin. Yang jelas gak ada musim rambutan di korea apalagi musim jambu monyet :p.
Berdasarkan ilmu geografi yang pernah kita pelajari di bangku SMP, pada bulan februari posisi matahari masih berada di belahan bumi selatan (periode tgl 22 Sept - 23 Maret matahari berada di atas belahan bumi selatan, sebaliknya 23 Maret - 22 Sept matahari berada di atas belahan bumi utara, kalo gak salah loh :)) )
Jadi untuk antisipasi dan biar nggak kedinginan di Korea nantinya, udah disiapkan 3 helai jaket hangat untuk berhangat-hangat ria di suasana yang dingin :p.
Jam 18.15 kami berdua berangkat dari kantor di gedung cyber menuju ke bandara internasional soekarno-hatta, sampe di bandara sekitar jam 18.55 wib, bukan pake ojek tapi pake taksi hehhe.
Karena udah terasa laper, kami sempet makan fried chicken juga di luar bandara, lumayan buat ngisi perut dan makan malam sekalian. apalagi udah kebayang susahnya nyari makanan indonesia di korea. Setelah check-in dengan membayar masing2 rp. 100.000,- dan biaya fiskal masing2 rp. 1.000.000, kami bisa masuk ke bandara dan nunggu pesawat Korean Air dateng.
Menurut jadwal keberangkatan, pesawat akan take off pada pukul 22.15 wib. Jam 21.00 pesawat tiba dari korea dan pada jam 21.45 untuk boardingnya. tepat pada pukul 22.30 15 pesawat molai ambil ancang-ancang untuk take-off menuju seoul, korea selatan. Pesawatnya lumayan gede, mungkin pesawat boeing tipe 757 kalee. Soalnya lebih gede dari garuda indonesia atau adam air yang pernah aku tumpangi pas perjalanan dari jogja - jakarta.
Pesawat take off dengan baik dan mencapai ketinggian stabil pada 10.000 meter di atas laut dengan kecepatan 960 km/jam. Kok aku tau ya? Wong ada tampilan monitor yang menggambarkan posisi kecepatan dan ketinggian pesawat kok. Canggih kan?
Di kursi pesawat juga ternyata tersedia radio penerima untuk mendengarkan siaran radio korea. Itu juga aku tau setelah kami dapat ear phone dari pramugari. Kirain semacam souvenir gratis dari pesawat yang mo bagi2 ear phone gitu, eh pas diperhatiin di bungkusnya ada tulisan "must be returned to ..... (lupa deh)". Setelah di perhatiin ternyata di sisi kiri dan kanan kursi tuh ada output untuk earphone tersebut. Wah baru tau kalo ada radio penerimanya di situ. Norak deh gue :))
Menu makan malem di pesawat lumayan juga, chicken rebus serta nasi khas korea. enak juga loh rasanya hehhe.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 6 jam 20 menit, sampe juga kami di korea. Kami mendarat di Incheon International Airport, sekitar 1 jam perjalanan dari Seoul. Lokasi Incheon Airport ini terletak di sebuah pulau kecil, jadi musti nyeberang laut untuk bisa mencapai Seoul.
Karena proses di keimigrasian yang lama, kami kebagian yang terakhir dalam proses pengurusan imigrasi di bandara incheon ini.
Setelah proses keimigrasian beres, terus menuju ke claim baggage untuk nyari tas bawaan kita yang isinya pakaian dan beberapa makanan ringan dari indonesia (spt indomie, jahe wangi, dan stmj :)). Mungkin karena terlalu lama terhenti di proses pengurusan keimigrasian tadi, kami kesulitan mencari tas bawaannya. ditunggu lama kok gak nongol2 tuh tas. kepikir juga jangan2 tas ilang deh digondol orang yg naksir ma tas kita dari indonesia hehe. Sempet dilaporin ke bagian "lost and found" loh. Nah pas lagi ngelaporin itu, tas keliatan di tumpukan di sebelah sisi kanan meja "lost and found". akhirnya gak jadi kehilangan tas deh hehhe.
Setelah itu kami mencari public telepon untuk mencoba menelepon kontak person yang ada di korea. emang katanya sih kita mau dijemput ma orang yang di korea. tapi untuk lebih yakin aja, kita berusaha untuk menelponnya dulu. Ada banyak sih publik telpon cuman pake koin uang korea dan kita gak ada koin. adanya uang won dalam bentuk uang kertas. nah pas lagi mau nukerin uang kertas ke uang koin itulah, mr. stan yang menjemput kami dateng dan menyapa kami. alhamdulillah ..... plong deh rasanya udah ketemu ma orang yang mau jemput kita.
Abis itu kita dibawa oleh stan ke mobilnya, bayar parkir mobilnya 2.400 won dan serba elektronik proses pembayarannya. jadi ada semacam mesin pembayarannya gitu. tinggal pencet tombol sana pencet tombol sini gitu deh :).
Pas pertama kali meliat jalanan dari bandara incheon ke seoul, decak kagum rasanya gak ilang-ilang. jalanan bersih dan tertata rapi serta teratur banget.
Jalan tol mulus dan lebar, mungkin karena masih pagi jadi masih sedikit kendaraan yang berlalu lalang di jalanan. kami melaju dengan kecepatan 140 km/jam, lumayan cepet yah dan melalui jalan tol yang membelah lautan :). mantap boo.

Setelah kurang lebih 30 menit melaju dari bandara incheon akhirnya kami sampe juga di kota seoul, ibu kota korea selatan, sekitar jam 09.55 waktu korea. kami langsung diantar ke hotel tempat kami tinggal selama di korea. Benhur Hotel. Lokasinya deket sama tempat training kami yang juga adalah head office of netpia korea, koami building lantai 11. Setelah mandi dan istirahat sebentar, kami dijemput oleh stan, lee, dan jay untuk diajak makan siang.
Sempet ditanya lebih dulu apa punya pantangan dalam hal makanan. saya bilang asal gak daging babi, anjing, ular, tikus dan daging orang :p serta bukan minuman beralkohol, it's OK. mereka pun mafhum.
akhirnya kami diajak untuk mencoba chicken soup ala korea. 1 ayam utuh untuk 1 orang euy. banyak banget kalo menurut gue. dihidangin sekalian sama tempat ngerebusnya dan masih mendidih lagi. itu emang tradisi orang korea begitu. makan makanan yang masih panas. sampe-sampe lidah ku kepanasan karena saking panasnya hehhehe. makan soupnya pake sendok dan sumpit. sumpitnya pake sumpit besi lagi, gak pake kayu atau bambu :p. itu mah di indonesia kalo pake kayu atau bambu hehhe. di dalem checken soup itu ada nasi koreanya dan ginseng. hampir semua makanan di korea pasti ada ginsengnya.
bagi mereka itu bagus buat nambah kekuatan tubuh. emang betul kan? :)
Abis makan kami diajak ke kantor netpia dan dikenalkan dengan beberapa staf edp dan system development-nya. setelah itu diberikan overview dan skedule utk proses training native language ini.
jadi di hari pertama hanya diberikan pendahuluan dan apa aja materi yang akan diberikan selama training.
karena dah capek nulisnya. cukup dulu sampe di sini deh. apalagi dah larut malem nih, dini hari. jam 03.9 menit waktu korea. musti kudu istirahat dulu biar besok fresh lagi. :)